Banda Aceh – Kepala BNN Kota Banda Aceh Masduki, S.H.,M.H menjadi narasumber dalam kegiatan Kajian Aktual Tastafi dengan Tema “Fenomena Dan Solusi Tingginya Angka Perceraian dan Jarimah di Aceh (Judi, Kriminalitas, Narkoba, dan LGBT)” di Hermes Hotel Banda Aceh, Minggu(10/9/2023).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Majelis Tastafi Banda Aceh ini diikuti oleh sekitar 100 Jamaah rutin Kajian dan menghadirkan 4 Narasumber yang terdiri dari Kepala BNN Kota Banda Aceh, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-raniry, Dr. Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, M.Sh, Kasubdit Bhabinkamtibmas Ditbinmas Polda Aceh, AKBP Ruslan Syafei, Kabid Pemenuhan Hak Anak DP3A Aceh, Amrina Habibi, S.H.,M.H serta dimoderatori oleh Tokoh Dayah Aceh, Tgk. Akmal Abzal, S.Hi.
Kepala BNN Kota Banda Aceh dalam kesempatan ini menyampaikan sebagai bentuk antisipasi potensi penyalahgunaan narkoba di wilayah Kota Banda Aceh, BNN Kota Banda Aceh terus berupaya untuk melakukan beberapa program demi mencegah dan menghindari masyarakat dari penyalahgunaan narkoba mulai dari program Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba yang dilakukan secara masif baik di lingkungan masyarakat dimulai dari keluarga dan juga di lingkungan pendidikan baik dari tingkat dasar hingga tingkat perguruan tinggi.
“Sosialisasi dan pemahaman bahaya narkoba bagi masyarakat sangat penting, karena dengan begitu masyarakat dapat memiliki pemahaman yang sama yaitu penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tidak boleh dilakukan, karena dapat menimbulkan masalah dan efek negatif yang lebih besar”, ujar Masduki.
Kegiatan yang dibalut dalam bentuk diskusi ini berjalan dengan menarik dimana dari pemaparan dari narasumber terdapat pengetahuan yang baru dan timbul beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh para peserta yang hadir dalam kegiatan.
