Skip to main content
Berita KegiatanLaporan Kegiatan

Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba

Dibaca: 51 Oleh 19 Mar 2023Tidak ada komentar
Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Banda Aceh- Badan Narkotika Nasional (BNNK) Kota Banda Aceh menggelar Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba dengan menghadirkan 20 peserta dari Kepala Organisasi Perangkat Daeran (OPD) dan Pimpinan BUMN di Kota Banda Aceh bertempat di Hotel Seventeen, Jalan Teuku Umar Seutui, Rabu (15/3/2023).

Penanggung Jawab Seksi P2M Susi Erlita, SKM selaku ketua panitia kegiatan Raker mengadakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas dan dukungan dari pihak pemerintah maupun BUMN terkait upaya P4GN dalam menyusun kebijakan di wilayah Kota Banda Aceh demi mewujudkan Kota Banda Aceh Bersinar dalam Akselerasi War On Drugs Menuju Indonesia Bersinar. Tutup Susi.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala BNNK Banda Aceh Masduki, S.H.,M.H mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya mengapresiasi kepada Kepala OPD dan Pimpinan BUMN serta seluruh stakeholder yang tergabung ke dalam Tim Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

“Di mana di dalamnya (terdapat pembahasan) bagaimana implementasi Inpres (Instruksi Presiden) Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Penguatan P4GN melalui Rencana Aksi Daerah,” ucap Masduki.

Kepala BNNK Kota Banda Aceh juga mengajak seluruh peserta untuk peduli terhadap permasalahan narkoba baik di lingkungan Instansi Pemerintah maupun di tempat masing-masing untuk mensinergikan program pemberdayaan masyarakat anti narkoba.

“Dimana strategi dan kebijakan saat ini yang terus dilaksanakan yaitu program pembentukan Desa Bersih Narkoba (Bersinar)”, jelas Masduki.

Untuk penanggulangan masalah narkoba diperlukan upaya kerjasama dengan sama-sama berkerja yang terpadu dan komprenhensif meliputi upaya Pencegahan untuk menumbuhkan daya tangkal, Pemberantasan untuk memutus mata rantai peredaran gelap narkoba dan rehabilitasi untuk memulihkan mereka yang sudah terpapar penyalahgunaan narkoba.

“Mudah-mudahan dengan adanya dukungan yang kuat dari seluruh komponen akan memberikan Kekuatan dalam menanggulangi masalah narkoba di Kota Banda Aceh”, pungkas Masduki

Dalam kegiatan ini, paparan diawali dengan paparan materi dari para narasumber yaitu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Banda Aceh Weri,SE.,MA Judul Materi Peran BAPPEDA Kota Banda Aceh Dalam menyusun Anggaran untuk mendukung Kegiatan P4GN.

Dari paparan yang disampaikan, Weri menekankan OPD untuk dapat mendukung semua kegiatan yang dilaksanakan oleh BNN Kota Banda Aceh. Sesuai dengan Visi dan misi arah kebijakan RPD 2023-2026 dan isu Stategis pembangunan dalam RPD Kota Banda Aceh tahun 2023-2026.

“Kepada OPD mulai sekarang sudah bisa merumuskan atau memasukan perencanaan tantang program yang mendukung kegiatan P4GN tahun 2023 dan Membangun komunikasi antara sesama. Program ini sangat penting untuk dilakukan oleh seluruh stakeholder yang ada sebagai pedoman untuk bersama-sama saling bersinergi sesuai perannya dalam rangka mencegah dan memberantas penyalahgunaan Nakorba, dengan memperkuat kemampuan antisipasi dan adaptasi sesuai dengan kearifan lokal daerah,”. tutup weri.

Selanjutnya acara diteruskan oleh Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh dalam hal ini di wakili oleh Kepala Kesbangpol Kota Banda Aceh Heru Triwijanarko, S.STP., M.Si. judul materi Peran Pemerintah dalam Mendukung P4GN Dan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba, terkait Peran Pemerintah Kota Banda Aceh Dalam P4GN menjelaskan semua OPD wajib menjekaskan tentang bahaya narkoba, mengimplementasikan antara instansi, dan sinergitas yang baik juga dalam hal anggaran agar pengimplementasikan dengan tujuan berjalan dengan baik.”Pungkas Heru.

Sekda Kota Banda Aceh dalam hal ini disampaikan oleh kepala Kesbangpol menegaskan, semua Dinas/Badan di pemerintahan Kota Banda Aceh, wajib merumuskan apa yang bisa dilakukan rencana aksi P4GN demi mewujudkan Banda Aceh Bersinar.

bahwa upaya P4GN merupakan salah satu upaya untuk melindungi masyarakat termasuk pengawai agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba.

“Salah satu strategi kita untuk mewujudkan semua OPD wajib melakukan deksi dini melalui tes urinr atau pemeriksaan narkoba .”tutup Heru.”

Dalam upaya Program Ketahanan Keluarga Pemerintah Kota Banda Aceh Memfasilitasi OPD terkait juga pada tingkat Kecamatan dan pemerintah Gampong dalam rangka pencegahan dan juga membahas isu-isu dan laporan pihak masyarakat/ormas guna menjaga ketertiban lingkungan masyarakat.

Pemerintah Kota Banda Aceh mendukung penuh program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika). Dan Konsisten dalam mensosialisasikan bahaya Penyalahgunaan Narkoba kepada masyarakat, meski di tengah keterbatasan anggaran.

Strategi Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mewujudkan Ketahanan keluarga yang tingkah laku positif dan kompetensi fungsional, yang menandakan kemampuan keluarga untuk pulih dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan Program BNNK dan Pemerintah Kota Banda Aceh melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penting adanya ketahanan keluarga untuk meningkatkan daya tangkal dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Tutup Heru.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel