BANDA ACEH – Kepala BNN Kota Banda Aceh Hasnanda Putra ST. MM. MT menyampaikan apresiasi atas kerja keras Keuchik dan perangkat Gampong Mulia dalam menyukseskan program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM). Hal tersebut disampaikannya dalam pertemuan dengan warga dan Agen Pemulihan (AP) Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Jumat (19/11/2021).
“Alhamdillah kita telah menyelesaikan serangkaian kegiatan Program Rehabilitasi di Gampong Mulia, sukses berjalan dengan baik karena dukungan penuh Keuchik dan warganya,” kata Hasnanda.
Sementara itu Sub Koordinator Rehabilitasi BNN Kota Banda Aceh Ns. Wardah, S.Kep.
menyebutkan seluruh tahapan dan proses kegiatan IBM terlaksana dengan baik. Menurutnya komitmen dan kerja keras Agen Pemulihan (AP) dalam upaya pelaksanaan kegiatan sosialisasi program pencegahan dan rehabilitasi bagi masyarakat yang ada di Gampong Mulia dan sekitarnya membuat program berjalan secara baik.
“Dengan berbagai hambatan dan rintangan yang dihadapi di lapangan, Tim AP dan Tim Rehabilitasi kita terus mengupayakan memberikan pelayanan terbaik,” kata Wardah.
Kepala BNN Kota Banda Aceh juga menyampaikan akan mengupayakan kegiatan ini dapat terus berlanjut di Gampong Mulia, sehingga bisa menjadi contoh bagi Gampong lainnya di Kota Banda Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, Keuchik Gampong Mulia Syukriadi mejelaskan proses pembentukan IBM dan gampong bersinar sangat efektif untuk membentengi desa dari bahaya narkoba.
“Terima kasih BNN atas dipilihnya Gampong Mulia sebagai desa bersinar dan tempat pelaksanaan kegiatan rehabilitasi berbasis masyarakat,” kata Syukriadi.
Lebih lanjut Keuchik Gampong Mulia menjelaskan proses terbentuknya satgas sebagai Pageu Gampong dan Agen Pemulihan (AP) untuk proses layanan rehabilitasi kepada masyarakat.
“Rehabilitasi itu solusi pemulihan dan BNN telah memilih gampong kita sebagai pilot project tahun ini, semoga kita bisa memanfaatkan program ini dengan baik,” lanjut Syukriadi.
Sebagaimana diketahui fungsi Agen Pemulihan nantinya untuk melakukan pemetaan, penjangkauan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya narkoba dan bagi masyarakat yang telah menjadi korban penyalahguna narkoba agar mau menjalani rehabilitasi intervensi berbasis masyarakat (IBM) yang sudah ada di Gampong.
Kedepannya diharapkan Agen Pemulihan (AP) dapat menjadi garda terdepan dalam hal pencegahan dan memberikan pendampingan kepada korban penyalahguna narkoba untuk bisa pulih, produktif, dan berfungsi bagi bagi keluarga dan masyarakat.
Akhirullah staf Rehabilitasi BNN Kota Banda Aceh menambahkan, dalam hal ini Agen Pemulihan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Gampong Mulia telah melaksanakan kegiatan secara rutin. Antara lain menyambangi masyarakat untuk mensosialisasikan bahaya narkoba serta pencegahan dan rehabilitasi bagi masyarakat yang telah menjadi korban penyalahguna narkoba.
Pelaksanaan kegiatan IBM di Gampong Mulia berjalan baik, dan saat ini Agen Pemulihan (AP) dengan dukungan Tim Rehabilitasi BNN Kota Banda Aceh telah melakukan layanan rehabilitasi narkoba kepada 9 (sembilan) orang penyalahguna narkoba, sebagian diantaranya telah dirujuk ke klinik Pratama BNN Kota Banda Aceh untuk mendapatkan layanan yang lebih intensif.
