POSACEH.COM, BANDA ACEH – Puluhan pengrajin binaan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banda Aceh telah menghasilkan kerajinan tangan berupa souvernir cantik khas daerah. Para pengrajin tersebut tersebar di Gampong BERSINAR (Bersih Narkoba) di ibukota provinsi Aceh itu.
Ditanyai media ini terkait kerajinan tangan di Gampong binaan, Senin (22/6/2020), Kepala BNN Kota Banda Aceh, Hasnanda Putra, ST, MM, MT mengatakan para pengrajin telah menghasilkan kerajinan Aceh seperti Tudung Saji, Payung bermotif daerah di Gampong Lampaloh dan dompet bordir yang bermotif khas daerah di Gampong Peunayong.
“Yang sedang direncanakan kedepan adalah membuat topi dan bahkan topi Kupiah Meukutop (topi khas Aceh),” kata Hasnanda Putra, seraya mengucapkan sudah ada pengrajin yang hasil kerajinannya dipamerkan di Eropa.
Lebih lanjut, dia mengatakan hasil kerajinan yang dihasilkan Gampong binaan itu, telah diikutsertakan dalam berbagai pameran baik lokal maupun nasional. Bahkan, pengrajin dari Gampong Peunayong sudah dibawa ke Jakarta memperkenalkan hasil karya mereka. “Mereka terus kita bina, kita berikan perlengkapan, bahan untuk membuat kerajinan dan juga pelatih dibayar sampai selesai pelatihan,” ungkapnya.
Hasnanda mengatakan, dalam proses pembinaan juga bekerjasama dengan berbagai instansi lainnya.
Alternatif Development
Lebih lanjut, Hasnanda menambahkan, menggerakkan minat para pengrajin untuk berkarya, merupakan salah satu upaya Alternatif Development wilayah Perkotaan.
“Ini bagian dari Program Alternatif Development Perkotaan. Yaitu mengalihkan orang tidak mendekati narkoba dan tidak menanam ganja,” ungkapnya.
Hasnanda mengharapkan kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba dan bagi orang tua diharapkan sangat penting mengawasi anak agar tidak terjerumus narkoba. “Jadi jangan dekati narkoba,” pungkas Hasnanda Putra, Kepala BNNK Banda Aceh.(Barlian)
SUMBER : POST ACEH
