Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Tim Penggerak PKK Kota Banda Aceh dengan Badan Narkotika Nasional Kota Banda Aceh

Banda Aceh, Badan Narkotika Nasional Kota Banda Aceh melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Tim Penggerak PKK Kota Banda Aceh dengan Badan Narkotika Nasional Kota Banda Aceh di Ruang Rapat Pendopo Walikota Banda Aceh.

Perjanjian Kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerjasama yang telah ditandatangani TP PKK Pusat dengan Kepala BNN RI tentang Penguatan Keluarga Dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika pada acara  peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-50 tanggal 8 Maret 2022 yang lalu.

Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Banda Aceh Hj. Sri Dewi Kurnilawati, SH menyambut kunjungan langsung Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banda Aceh beserta jajaran di Pendopo Walikota Banda Aceh,selasa (20/9/2022).

Tujuan kerjasama ini untuk bersinergi dengan TP PKK Kota Banda Aceh dalam rangka mewujudkan ketahanan keluarga anti narkoba sebagai upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Kepala BNN Kota Banda Aceh Masduki,SH.,MH berharap, dengan ketahanan keluarga yang semakin kuat Insya Allah penyalahgunaan narkoba juga akan semakin bisa ditekan, sehingga menjadi masyarakat yang sehat, anak-anak yang berprestasi dan bersih dari penyalahgunaan narkoba.

Jadi penyalahgunaan narkoba ini tidak mengenal status dan usia, “Ada banyak faktor seperti kurangnya perhatian dari keluarga , salah pergaulan, dan sebagainya.”, jelas Masduki.

Selanjutnya Ketua TP PKK Kota Banda Aceh yang menyambut baik kedatangan tim dari BNN Kota Banda Aceh dan mengucapkan terima kasih atas kunjungannya hari ini.

Karena salah satu upaya dan strategi untuk memutus rantai penyalahgunaan narkoba adalah adanya kerjasama dari semua pihak serta seluruh lapisan masyarakat terutama didalam lingkup keluarga.

“Kami akan mendukung upaya yang dilakukan oleh BNN Kota Banda Aceh dan berkomitmen bersama akan memerangi narkoba dan bisa menjaga generasi kedepan dari pengarah narkoba “, tutup Dewi.