
BANDA ACEH (30/1) – Ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba khususnya di Kota Banda Aceh telah menjadi perhatian khusus berbagai elemen masyarakat temasuk para wakil rakyat di Kota Banda Aceh.
Sebagai bentuk respon dari para wakil rakyat, Pimpinan Komisi I DPRK Banda Aceh beserta anggota Komisi melakukan kunjungan kerja ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banda Aceh, Selasa 30 Juni 2020.
Dalam kunjungan kerja yang berlangsung di kantor BNN Kota Banda Aceh, Ketua Komisi I DPRK Banda Aceh, Musriadi, M. Pd didampingi Sekretaris Komisi I DPRK M.Arifin, dan anggota Komisi I DPRK, Syarifah Munira disambut langsung oleh Kepala BNN Kota Banda Aceh Hasnanda Putra ST, MM, MT beserta Kassubag Umum Fuzla Hanum, SE.Ak, M.S.Ak, Kasi P2M, Jufri SH, dan Kasi Rehabilitasi Desi Rosdiana, SKM.
Kepala BNN Kota Banda Aceh Hasnanda Putra ST, MM, MT dalam sambutannya menjelaskan beberapa capaian dan prestasi yang sudah dilaksanakan oleh BNN Kota Banda Aceh dalam dua tahun terakhir.
Ketua Komisi I DPRK Banda Aceh, Musriadi, M. Pd menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BNN Kota Banda Aceh yang telah bekerja dengan baik selama ini dalam memerangi masalah penyalahgunaan narkoba di Kota Banda Aceh walaupun dengan segala keterbatasan baik tenaga walaupun fasilitas yang dimiliki BNN Kota Banda Aceh sebagai lembaga baru yang terbentuk di 2018.
“Sangat diperlukan perhatian dari Pemerintah Kota Banda Aceh dalam memfasilitasi kegiatan yang bersentuhan langsung dengan Masyarakat Kota Banda Aceh diantaranya Gampong Bersinar dan Rehabilitasi penyalahgunaan narkoba di Kota Banda Aceh, ” Pungkas Musriadi.
Kepala BNN Kota Banda Aceh memberikan apresiasi atas kunjungan kerja tersebut dan berharap BNN serta DPRK dapat terus bersinergi dalam menangani permasalahan narkoba di Kota Banda Aceh.