Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banda Aceh Hasnanda Putra, ST, MM, MT menjadi pembicara pada Program Indonesia Menyapa RRI Pro 3 Jakarta via zoom meeting yang dipandu oleh Sendy Puspa Andini sebagai Presenter RRI Pusat Pemberitaan, Minggu, 07/11/2021.
Dalam dialog interaktif tersebut, Kepala BNN Kota Banda Aceh menyampaikan tentang Banda Aceh menuju Desa BERSINAR (Bersih Narkoba).
Hasnanda menyampaikan komitmen bersama menuju Desa Bersinar sangat perlu dilakukan karena kondisi darurat narkoba sehingga diperlukan membentengi desa atau gampong.
“Mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba dengan mendeklarasikan Desa atau Gampong Bersinar, kita sudah Deklarasikan 5 gampong dan 2 lainnya sudah tandatangan MoU,” kata Hasnanda.
Pada kesempatan ini Hasnanda juga menyampaikan tahun depan Kota Banda Aceh akan memiliki Perda atau Qanun tentang narkotika.
“DPRK Banda Aceh berkomitmen bersama Eksekutif untuk melahirkan Qanun P4GN, dan ini akan memperkuat Gampong Bersinar,” kata Hasnanda.
Dalam dialog interaktif secara nasional ini, antusias pendengar nampak dari banyaknya pertanyaan dan pendapat dari seluruh Indonesia.
Dalam tanggapannya, Kepala BNN Kota Banda Aceh juga menyampaikan arahan Kepala BNN RI dan Kepala BNNP Aceh untuk terus menggelorakan Desa Bersinar dan bersinergi dengan Pemda serta stakeholder lainnya dalam mempercepat seluruh Desa menjadi Bersinar.
“Tahun depan 2022 bersama Badan Kesbangpol kita menargetkan 18 gampong menjadi desa bersinar,” kata Hasnanda.
Hasnanda dalam menanggapi sebuah pertanyaan ikut memberi klarifikasi bahwa makanan Aceh tidak mengandung narkoba ganja.
“Makanan Aceh enak karena berbagai rempah-rempah yang dipengaruhi perpaduan kuliner Timur Tengah, Persia dan India, bukan karena ganja,” pungkas Hasnanda.
