
BANDA ACEH – Tokoh muda H Hasanuddin M.Ed atau akrab disapa Tu Sudan mengisi ceramah dalam acara memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di BNN Kota Banda Aceh, Beurawe, (26/6/2020).
Dalam ceramahnya Tu Sudan menyampaikan bahaya narkoba dipandang dari agama dan menyebut pelaku akan menderita dunia akhirat.
“Di dunia akan masuk penjara, di akhirat masuk neraka,” kata Tu Sudan.
Kepala BNN Kota Banda Aceh Hasnanda Putra menyampaikan terima kasih atas kehadiran Tu Sudan menyampaikan ceramah dan menjadi bahan penting bagi penyuluhan bahaya narkoba dalam perspektif agama.
“Pendekatan paling baik tetap melalui pendidikan agama dan kearifan lokal,” kata Hasnanda.
Sementara dalam ceramahnya Tu Sudan kembali mengingatkan bahwa perjuangan memberantas narkoba adalah sebuah amalan penuh kebaikan, untuk itu dia mengharapkan personil BNN tetap bekerja dengan baik karena selain sebuah kewajiban pekerjaan ini juga bernilai ibadah.
“Bismillah ini pekerjaan mulia, karena anda menyelamatkan generasi masa depan agama dan bangsa,” kata Tu Sudan.
Tu Sudan juga menyampaikan bahwa narkoba hanya akan dapat ditangkal dengan peningkatan peran keluarga, dalam hal ini kedua orang tua.
“Keluarga adalah benteng melawan narkoba, kami sepakat dengan BNN bahwa pentingnya mendorong peran aktif kedua orang tua dan keluarga,” kata Tu Sudan.
Dalam ceramah tersebut ikut hadir Walikota Banda Aceh diwakili Staf Ahli Walikota Banda Aceh Fadhil, S.Sos,MM., Kepala SATPOL PP dan WH Kota Banda Aceh Hidayat, Kepala Badan Kesbangpol Kota Banda Aceh Drs Samsuar M.Si., Sekretaris Dinas Sosial Kota Banda Aceh, Kasat Resnarkoba Banda Aceh, Kodim 0101/BS, Pegiat Anti Narkoba, Koramil 13/Kuta Alam, Babinsa & Babinkamtibmas Gampong Beurawe.