BANDA ACEH (30/11) – Gerakan Pemuda Shubuh (GPS) bersinergi dengan BNN Kota Banda Aceh menggelar obrolan pagi (Ngopi) selepas Shalat Shubuh berjamaah, di Masjid An-Nur, Gampong Ie Masen Kayee Adang, Sabtu, 30 November 2019.
Penceramah oleh Ustad Masrul Aidi dan dipandu oleh “Presiden” GPS Ustad Irhamullah El Mas’udy. Selepas itu kemudian dilanjutkan diskusi Ngopi bersama Kepala BNN Kota Banda Aceh di Solong Kopi.
Ikut mendampingi Kasie P2M BNN Banda Aceh Jufri SH dan staf. Acara kemudian dilanjutkan Ngobrol Pagi (Ngopi) Jamaah Gerakan Pemuda Shubuh (GPS) di Solong Kopi Ulee Kareng.
Kepala BNN Kota Banda Aceh Hasnanda Putra menyampaikan gambaran penanggulangan narkoba di Provinsi Aceh dan Kota Banda Aceh. Terdapat lebih dari 69.066 jiwa generasi muda yang terpapar narkoba di Aceh. Kondisi lain yang juga mencengankan adalah penuhnya rumah rehabilitasi milik pemerintah dan over capacity sejumlah LAPAS di Aceh, yang sebagian besar dihuni pengedar dan pemakai narkoba.
Hasnanda lebih lanjut menyampaikan bahwa pendekatan orang tua dan keluarga adalah benteng terkuat pencegahan dan rehabilitasi.
“Sejauh apapun pendidikan dan sosialisasi diluar, ketika orang tua di rumah tidak peduli terhadap keluarga dan anaknya, maka semuanya akan sia-sia,” pungkas Hasnanda.
Ikut hadir Ustadz Zul Arafah, Ustadz Zul SBY, Ustadz Amir Hamzah dan para jamaah subuh lainnya.
Dukungan untuk BNN ikut disampaikan oleh Ustad Masrul Aidi dan para jamaah. Diharapkan kedepan gerakan ini bertambah kuat dan masing-masing dapat memainkan peran untuk menecegah dan memberantas narkoba di Aceh.
#stopnarkoba
#acehstopnarkoba
#gemilangtanpanarkoba
#humasbnnkbandaaceh
