
Oleh : Lukmanul Hakim | 20 Februari 2020
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba, salah satunya adalah dengan menggandeng peran serta masyarakat. Hal ini mengingat upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba bukanlah tanggung jawab Badan Narkotika Nasional (BNN) semata, namun harus didukung oleh segenap komponen bangsa. Pondok Pesantren (Ponpes) sebagai salah satu institusi pendidikan akhlak dan akademis memiliki nilai strategis untuk mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Maka dari itu Pada hari Kamis tanggal 20 Februari 2020 saya beserta Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat(P2M) Jufri, SH, Kasi Rehabilitasi Desi Rosdiana SKM, MKM dan staf BNN Kota Banda Aceh melakukan Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Generasi Muda bagi Santri Dayah Nidhamul Fata Gampong Lamlagang Kec. Banda Raya Kota Banda Aceh di Aula Dayah Nidhamul Fata.
Kegiatan diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan kata-kata sambutan dari Pimpinan Dayah Nidhamul Fata Abah Tgk. Zumirta Fastawa. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Geuchik Lamlagang, Kepala Dinas Sosial Kota Banda Aceh, dan Danpomdam IM yang diwakili oleh Kapten CPM Suyanto.
Kasi Rehabilitasi BNN Kota Banda Aceh Desi Rosdiana SKM,MKM memberikan pengarahan kepada Santri untuk menjauhi narkoba dan selalu lakukan kegiatan yang positif untuk mengisi waktu luang, kemudian dilanjutkan dengan Materi “Bahaya Narkoba Bagi Generasi Muda’ yang disampaikan oleh saya sendiri selaku Penyuluh Narkoba BNN Kota Banda Aceh.
Saya memberikan pengetahuan kepada para santri tentang bahaya narkoba dan kiat-kiat hidup sehat tanpa narkoba, yaitu kenali diri sendiri, mengembangkan bakat dan minat, menjauhi penyebab stress/tekanan, memilih teman yang baik, komunikasi yang baik dengan keluarga, berolahraga secara teratur serta beribadah dengan baik.
Materi tentang bahaya narkoba dilanjutkan oleh Dokter Klinik BNN Kota Banda Aceh dr. Teuku Ona Arief yang memberikan gambaran bagaimana narkoba itu berbahaya bagi kesehatan mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Kasi P2M BNN Kota Banda Aceh Jufri,SH menjelaskan tujuan sosialisasi ini adalah agar generasi muda santri dayah mempelajari apa itu narkoba. Pasalnya, kata Jufri dengan mengenal narkoba dan berbagai bahaya serta dampak negatifnya yang menghancurkan masa depan, sehingga diharapkan santri mengerti dan kemudian menjadi waspada sehingga tidak mudah dipengaruhi.