
BANDA ACEH – Komisi A DPRD Langkat, Sumatera Utara, menyampaikan apresiasi atas berbagai kegiatan dan terobosan yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Kota Banda Aceh selama 3 tahun terakhir. Hal ini disampaikan Sekretaris Komisi Ade Khairina Syahputri dan Pimanta Ginting dan anggota lainnya dalam kunjungan kerja ke kantor BNNK Banda Aceh, Senin (29/3/2021).
“Kita apresiasi sekali atas kerja dan kinerja BNN Kota Banda Aceh, apalagi bisa menggandeng Bintang Toedjoe untuk gerakan stop tanam ganja untuk mengajak warga tanam jahe,” kata Pimanta Ginting, anggota DPRD Langkat dari Fraksi PDIP.
Ade Khairina Syahputri yang juga Sekretaris Komisi A DPRD Langkat mengatakan pendekatan yang dikakukan BNN Kota Banda Aceh yang masuk ke semua lini masyarakat adalah hal yang sangat baik dan itu menjadi gerakan bersama.
“Kita sangat yakin, pendekatan masyarakat dan keluarga tentunya akan sangat berdampak pada pencegahan penyalahguna narkoba dimulai dari keluarga,” kata Ade.
Sementara hal yang sama diungkapkan oleh anggota DPRD Langkat lainnya, Muhammad Salam Sembiring dari Fraksi PAN. Menurutnya upaya BNNK Banda Aceh menjadikan 90 desa menjadi Gampong Bersinar menjadi hal yang harus didukung dan sebagai upaya membentengi desa dari ancaman narkoba.
“Ini luar biasa, pendekatan desa dan keluarga karena bagaimanapun keluarga adalah benteng terkuat pencegahan narkoba,” ujar Salam.
Dalam pemaparannya, Kepala BNN Kota Banda Aceh Hasnanda Putra juga menyampaikan tentang pelaksanaan tes urine untuk aparatur Pemerintah Kota Banda Aceh sebagai upaya menciptakan ASN yang bebas dari penyalahguna narkoba dan instansi pemerintah yang bersinar atau bersih narkoba.
Atas hal tersebut, Pimanta Ginting dan rekan DPRD Langkat menyampaikan apresiasi atas upaya dan terobosan menciptakan aparatur Pemko Banda Aceh yang bersih narkoba.
“Hebat ini Pak Walikota nya sangat luar biasa, kami sangat apresiasi BNNK dan Pemko Banda Aceh atas sinergi untuk Kota yang bersinar,” pungkas Pimanta Ginting.