
BANDA ACEH (23/7) – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banda Aceh melaksanakan kegiatan Rapat Kerja dengan tema “Sinergi Program Pemberdayaan Alternatif” bersama beberapa Instansi terkait serta keuchik (kepala desa) di lingkungan Pemerintahan Kota Banda Aceh, lembaga keuangan daerah dan nasional dan pihak PT. Bintang Toedjoe dengan jumlah peserta keseluruhan sebanyak 30 orang yang bertempat di aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia pada Senin (22/7).
Rapat Kerja diawali dengan kegiatan seremonial dan dilanjutkan presentasi program kerja BNNK Banda Aceh dan sharing program kerja antar peserta untuk penanganan penyalahgunaan narkoba secara integral yang di sajikan/dipandu lansung oleh Kepala BNNK Banda Aceh Hasnanda Putra.
Pada sesi ini Hasnanda juga mengungkapkan tugas BNNK bukan hanya menangkap akan tetapi lebih ke pencegahan dan pemberdayaan dan butuh intervensi BUMN dan BUMD untuk mewujudkan hal tersebut.
“Penangkapan dan pembinaan itu solusi terakhir” ungkap Banghas panggilan akrab Hasnanda.
Secara keseluruhan maksud dari kegiatan rapat kerja dalam rangka sinergisitas program pemberdayaan alternatif bersama stakeholder ini adalah menyatukan persepsi dalam pelaksanaan program alternative development kedepan yang bersinergi dan berkelanjutan.
Rapat Kerja ini mengemban target dan tunjuan sinergisitas program Pemberdayaan Alternatif untuk terwujudnya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) menuju Banda Aceh Gemilang bebas narkoba.