
BANDA ACEH – Badan Narkotika Nasional Kota Banda Aceh melakukan diseminasi informasi pencegahan penyalahguna narkoba di kawasan pemulung Gampong Jawa, Kamis 10/9/2020.
Kedatangan disambut anak-anak dan para ibu dengan menyapa dan membagi brosur informasi pengetahuan bahaya narkoba dan menempel sticker stop narkoba di beberapa rumah kawasan setempat.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Banda Aceh Hasnanda Putra mengatakan ibu-ibu memegang peran penting membentengi keluarga dari bahaya narkoba.
“Peran ibu sangat menentukan mencegah dan menyelamatkan anak-anak dari pengaruh buruk narkoba,” kata Hasnanda.
Menurut Hasnanda, kebanyakan penyalahguna berasal dari keluarga yang tidak harmonis dan tidak adanya kontrol orang tua terhadap perilaku dan keseharian anak-anak.
“Semua kita orang tua, wajib mawas diri melihat keluarga masing-masing agar tidak terjerumus narkoba,” ujar Hasnanda.
Dalam kunjungan tersebut, Hasnanda yang didampingi staf BNNK Mukhlis dan Syahrol juga menyapa anak-anak di kawasan pemulung tersebut sambil berbagi cerita dan diskusi tentang pembelajaran daring sekolah. Menurutnya, anak-anak adalah aset masa depan yang harus dijaga sebaik-baik mungkin dan kondisi di tengah pandemi menjadi momentum orang tua untuk lebih dekat dengan anak dan memantau perkembangan sehari-hari untuk menjadi lebih baik dan berprestasi.
“Adik-adik kita ini ibarat lembaran putih, kita orang tua yang menulis merah, hitam atau apapun warna bagi kehidupannya, buat mereka berhasil meraih cita-citanya,” lanjut Hasnanda.
Dalam kegiatan Saweu Sapa Warga tersebut, Hasnanda berdiskusi dengan para ibu-ibu tentang pentingnya rehabilitasi bagi korban penyalahguna dan mengharapkan dukungan para ibu-ibu untuk melapor ataupun membantu bila ada di sekitar lingkungan mereka yang sudah terjerumus narkoba.
“Selalu ada jalan untuk pemulihan, dengan melapor maka tidak akan diproses dan Tim Klinik BNNK Banda Aceh siap memberi bantuan pemulihan dengan baik dan gratis tentunya,” pungkas Hasnanda.