BANDA ACEH (4/9) – BNN Kota Banda Aceh mengadakan Jumpa Pers dan Silaturrahmi dengan awak media bertepat di Kantor BNN Kota Banda Aceh di Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh pada hari Rabu, 4 September 2019.
Kegiatan ini dihadiri oleh lebih kurang 20 awak media yang terdiri dari media cetak serta media elektronik.
Dalam jumpa pers ini, Hasnanda Putra ST. MM. MT., didampingi oleh Kasubbag Umum Fuzla Hanum SE,Ak.,M.S.Ak dan Kasi Rehabilitasi Desi Rosdiana S.KM.
Hasnanda dalam jumpa pers tersebut mengatakan “BNNK komit dan terus berupaya menghimbau masyarakat agar tanggap terhadap bahaya narkoba”.
Dalam hal Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) selama tahun 2019, BNN Kota Banda Aceh telah melakukan kegiatan antara lain Budi daya jahe merah di lakukan di Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh. Pelatihan Budidaya Jahe Merah telah dilaksanakan untuk 100 warga Kecamatan Ulee Kareng yang dipusatkan dalam Komplek Masjid Islahiyah Gampong Lambhuk. Peserta budi daya jahe merah ini terdiri dari tiga gampong yaitu Gampong Lambhuk, Gampong Doy, dan Gampong Ilie
Kegiatan selanjutnya Handycraft di laksanakan di gampong Peunayong. Kegiatan ini merupakan pelatihan handycraft yang melibatkan sebagian warga gampong Peunayong Kecamatan Kuta Alam.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya masyarakat Gampong Peunayong agar lebih produktif dan inovative dalam menghasilkan karya, sehingga masyarakat Gampong Peunayong mempunyai kegiatan positif yang dapat menghindari dari kegiatan yang menimbulkan perilaku kejahatan.
Kegiatan lainnya yg sudah dilaksanakan yaitu Gampong Bersinar, BNN Kota Banda Aceh telah mengusulkan dan telah dilaunching 6 (enam) Gampong Bersih Narkoba (Bersinar), yaitu Gampong Lampaloh, Kecamatan Lueng Bata m, Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Gampong Ateuk Munjeng, Kecamatan Baiturrahman, Gampong Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng, Gampong Neusu Aceh, Kecamatan Baiturrahman dan Gampong Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh.
P2M memiliki kegiatan rutin yaitu BNN Menyapa, kegiatan ini bertujuan untuk menghimbau masyarakat agar tanggap terhadap bahaya dari peredaran dan penyalagunaan narkoba kepada seluruh warga Banda Aceh. Kegiatan ini dilakukan secara berkala sehingga informasi P4GN dapat diterima langsung oleh semua kalangan masyarakat Kota Banda Aceh dan diharapkan warga Kota Banda Aceh memiliki ketahanan diri terhadap penyalahgunaan narkoba serta membentuk karakter untuk menolak dan melawan narkoba.
Lebih lanjut, Desi Rosdiana sebagai Kasi Rehabilitasi mengatakan, sampai saat ini Klinik Pratama BNN Kota Banda Aceh telah mengeluarkan sebanyak 172 Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba (SKHPN).
Selain itu BNN Kota Banda Aceh telah melakukan penanganan Rehabilitasi rawat jalan anak jalanan sebanyak 12 orang dan klien umum sebanyak 2 orang.
Dari jumlah 14 orang residen yang tercatat, 2 orang residen telah selesai menjalani rawat jalan, 1 orang residen dirujuk ke BNN Kota Lhokseumawe, 1 orang residen dirujuk ke Pesantren dan sebanyak 10 residen masih melakukan program rehabilitasi rawat jalan.
Jumpa Pers ini diakhiri dengan silaturrahmi temu ramah awak media dan para pegawai di lingkungan BNN Kota Banda Aceh.
