BANDA ACEH (14/10) – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Walikota Banda Aceh H Aminullah Usman SE.Ak menfasilitasi dan menyaksikan penandatanganan MoU antara BNNK Banda Aceh dan Lapas Kelas IIA Banda Aceh dalam rangka Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Mengawali pertemuan tersebut, Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Faisal Abdul Naser MH mengatakan tingkat peredaran gelap narkoba dilakukan melalui lingkungan-lingkungan yang dianggap aman, seperti komplek perumahan, In the kost maupun di Lembaga Pemasyarakatan.
Modus-modus yang dilakukan dengan menggandeng perempuan atau istri untuk melakukan perbuatan jahat tersebut, karena beberapa bulan terakhir didapat oknum ASN yang bekerja di Lapas melakukan peredaran gelap narkoba.
Dilanjutkan Kepala Lapas Kelas IIA Banda Aceh, Ridha Ansari A. Md.IP., S.H., M.SI mengatakan, pihaknya sudah mengimplementasikan Inpres No.6 tahun 2018 dalam hal pencegahan dengan melakukan cek urine seluruh pegawai Lapas.
Ridha juga menyebutkan salah satu permasalahan Lapas Banda Aceh saat ini seperti kapasitas 350 orang, tetapi saat ini penghuni Lapas sudah mencapai 700 orang lebih, dan 549 warga binaan tersebut kasus narkoba. dari 536 kasus tersebut, 480 adalah kasus sabu dan 69 kasus ganja.
Ridha juga melanjutkan, memohon bantuan dr pihak-pihak yang hadir untuk terus membantu pihak Lapas dalam hal pencegahan dan pemberdayaan untuk warga binaan di Lapas kelas IIA Banda Aceh.
Walikota Banda Aceh H Aminullah Usman S.E. Ak menyambut gembira kedatangan kedua belah pihak di Balai Kota untuk melakukan penandatanganan Mou ini.
Dalam sambutannya H Aminullah Usman menyebutkan, sangat khawatir dengan peredaran gelap narkoba tersebut, pendekatan agama disertai dengan perbaikan ekonomi sangat diperlukan saat ini dalam hal pencegahan dan peredaran narkoba kepada masyarakat.
Di akhir pertemuan dilakukan penandatangan MoU oleh Kepala BNNK Banda Aceh dan Kepala Lapas Kelas IIA Banda Aceh yang disaksikan langsung oleh Walikota Banda Aceh dan Kepala BNNP Aceh, dan dilanjutkan dengan foto bersama.(RF)
