Skip to main content
Berita KegiatanLaporan Kegiatan

Rapat Dengar Pendapat (RDP) kerjasama antara DPRK Banda Aceh, BNN Kota Banda Aceh, dan Fakultas Sains Teknologi (FST) UIN Ar-raniry

Dibaca: 12 Oleh 15 Des 2022Tidak ada komentar
Rapat Dengar Pendapat (RDP) kerjasama antara DPRK Banda Aceh, BNN Kota Banda Aceh, dan Fakultas Sains Teknologi (FST) UIN Ar-raniry
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Banda Aceh- Dalam rangka meningkatkan peran generasi muda khususnya mahasiswa dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di Kota Banda Aceh, BNN Kota Banda Aceh memberikan edukasi dan informasi tentang P4GN kepada Mahasiswa/i UIN Ar-raniry dalam kegiatan Kuliah Umum dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) kerjasama antara DPRK Banda Aceh, BNN Kota Banda Aceh, dan Fakultas Sains Teknologi (FST) UIN Ar-raniry, Kamis (15/12/2022).

Kegiatan yang bertajuk “Peran Pemuda dalam mewujudkan Banda Aceh yang Bebas Narkoba” ini dilaksanakan di Aula Fakultas Sains Teknologi UIN dan diikuti sekitar 150 Mahasiswa/i.

Kuliah Umum ini dimoderatori oleh Ketua Prodi Teknologi Informasi FST UIN Ar-raniry, Ima Dwitawati, MBA serta menghadirkan 3 narasumber yaitu Kepala BNN Kota Banda Aceh, Masduki, SH, MH, Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar,ST dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-raniry, Budi Azhari, M. Pd.

Kegiatan ini merupakan bentuk strategi Soft Power Approach yang dilakukan oleh BNN dalam memberantas penyalahgunaan narkoba yaitu melalui aktivitas pencegahan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta mampu memahami dan mengerti tentang efek dan dampak penyalahgunaan narkoba demi mewujudkan UIN Ar-raniry sebagai kampus yang bersih dari narkoba.

Kepala BNN Kota Banda Aceh menjelaskan bahwa generasi muda terutama mahasiswa memiliki peranan penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba khususnya di wilayah Kota Banda Aceh.

“Mahasiswa harus mampu mengembangkan potensi diri, membentuk organisasi yg peduli dgn bahaya narkoba, aktif, kreatif, berjiwa mandiri, dan bermanfaat utk masyarakat luas serta berani menolak ajakan teman yg bersifat negatif, karena semua elemen tidak lepas dari ancaman narkoba, karena narkoba tidak memandang umur, profesi maupun jabatan”, kata Masduki.

Masduki juga menghimbau agar para generasi muda ikut bekerja sama dalam memerangi narkoba agar terwujudnya Kota Banda Aceh yang Bersih dari Narkoba (Bersinar).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel